BungRam

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Negative Parenting   1

Negative Parenting 1

Kita pernah mendapati anak-anak di sekolah, mulai tingkat sekolah dasar hingga menegah yang berperilaku kasar, tidak disiplin, agresif, bahkan mudah marah dan menyakiti orang lain. Guru atau orangtua sering menyalahkan dan menghukum mereka karena perilaku tersebut. Sesungguhnya para guru dan orangtua memiliki kontribusi atas perkembangan perilaku anak-anak seiring perjalanan interaksi di antara mereka.

Mengapa demikian?

Peneliti University of Minnesota mempelajari lebih dari 260 ibu dan anak-anak mereka, mengikuti mereka sejak kelahiran anak-anak hingga kelas satu. Mereka menilai temperamen bayi yang sulit serta bagaimana mereka menjadi orang tua antara minggu pertama dan bulan keenam kehidupan, berdasarkan pengamatan dan laporan orang tua.

Ketika anak-anak berusia 2 setengah dan 3 tahun, para peneliti mengamati ibu-ibu dari anak-anak mereka yang melakukan tugas-tugas menantang dan membutuhkan bantuan dari orang tua. Temuan para peneliti menunjukkan bahwa pengasuhan negatif pada bayi adalah awal yang paling mempengaruhi munculnya perilaku negatif anak-anak mereka. Kemudian peneliti juga mendefinisikan pengasuhan negatif ketika orang tua mengekspresikan emosi negatif terhadap anak-anak mereka, menangani mereka dengan kasar, dan sejenisnya.

Para peneliti juga menemukan bahwa konflik yang meningkat atau progresif antara ibu dan balita mereka yang diprediksi nantinya akan menimbulkan masalah –yaitu, konflik yang memburuk dari waktu ke waktu.

Dan dalam pola siklus, ketika ibu mengasuh bayi mereka secara negatif, yang mengakibatkan anak-anak mereka menunjukkan tingkat kemarahan yang tinggi saat balita, pada gilirannya menyebabkan lebih banyak permusuhan dari ibu. Selain itu, ibu yang mengasuh bayinya secara negatif juga mungkin memiliki anak yang lebih marah karena ibu ini lebih memusuhi balita mereka.

Pola asuh yang negatif pada masa bayi tampaknya membuat panggung bagi ibu dan anak-anak mereka menjadi lebih bermusuhan dan marah selama tahun-tahun, mereka menunjukkan sikap buruk satu sama lain. Jika sejak balita anak-anak mendapat perlakuan dan pengasuhan negatif, itu memberikan peluang besar hingga mereka berusia sekolah hingga seterusnya untuk berperilaku negatif saat ada stimulus kemarahan dari luar dirinya. Misalnya anak-aank yang pada usia TK sangat impulsif dan senang memukul temannya, sikap itu pada hakikatnya bukan sikap bawaan dari dirinya secara keseluruhan, namun ada pola perilaku negatif yang ditiru atau direkam oleh anak dari perilaku orangtuanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post